Selasa, 19 Maret 2013

she draws a bear (inp)

dibelakang buku itu mungkin masih ada gambar beruang yang dia gambar.

gimana ya keadaannya?, ah udahlah pasti udah hilang, mungkin juga udah ga inget.
apapun itu percakapan yang sangat menggelikan untuk diingat, gesture yang sangat alami dan lucu, ada yang ga bisa di hilangkan pada saat itu karena momen itu dimana ada tawa yang selalu tertukar, tak terhitung berapa lamanya, terlalu singkat untuk kita, keegoisan kata kita ini menjadi emosi yang ga pernah hilang sampai sekarang..

sampai pada saatnya senyum menunggu di setiap ujung kalimat, dan tawa yang selalu hadir tiap detiknya, ada yang bilang itu hanya waktu yang terbuang dalam ucapan.
ucapan yang kosong tak berarti, jika ada kalimat yang keluar selalu mewakilkan apa yang telah di rasakan.

kita, ya kita dan kita adalah ucapan yang terlalu egois untuk mewakilkan waktu itu.
waktu yang dirasa aroma bahagia yang terpancar, dalam hal yang selalu di anggap sepele, dan kita rasakan itu layaknya hal yang perlu diketahui.

beruang di belakang buku itu, gambar yang kau ilhami dalam sebuah bentuk kegembiraan, kau tuntaskan, dan biarkan aku menjadi orang pertama yang melihatnya, jika harus membelinya darimu, tak akan bisa di beli, momen setelahnya dan sebelumnya.

ada sesuatu disana, pertanyaan bagaimana kabar beruang tersebut.
apakah dia tau??
sebuah saksi yang melahirkan tulisan di masa depan.
dimana pemiliknya memperlihatkan dengan penuh antusias, hanya sebuah senyum yang membelinya, ada sebuah kenangan yang tersimpan olehnya.

dan beruang itupun mungkin tersenyum sekarang, dia adalah satu dari saksi dua tawa yang mungkin tak akan bisa terulang lagi saat itu..

dia lupa dimana tempatnya berasal, tetapi beruang itu tak mungkin mencarinya.
apa dia sekarang tetap tersenyum?
mungkin..
apa dia sekarang tetap menunggu?
mungkin..

satu sisi yang terus teringat oleh sang beruang..
dua senyum..
dua tawa..

yang melahirkan tulisan di masa depan, dan kedua orang tersebut melepaskan jalannya..
jalan menuju kebahagiaan..
ya, kebahagiannya masing-masing..

semoga kau tetap tersenyum sang beruang..
mungkin semua tersimpan dan terlihat, tapi ada tanya yang mengikuti.

beruang, bagaimana kabarmu sekarang ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar